Jika kita berbicara tentang cinta, pasti kita akan menemukan definisi yang luas. Jika kita berbicara tentang cinta tidak akan ada habisnya, hidup ini pasti tidak akan seru jika tidak ada cinta, dan pasti kita akan menemukan cinta di dunia ini. Kenapa aku bisa berkata seperti itu? Jelas, karena cinta adalah fitrah setiap manusia. Di dalam diri setiap manusia penuh rasa cinta baik itu kepada harta, tahta, maupun manusia.
Bicara tentang cinta aku teringat untaian kalimat di lirik lagunya mas Maher Zain (woelah mass sok akrab bgt ya ^^ ) yang berjudul Always Be There
“if you ask about love, and what I know about it, my answer would be. It’s everything about ALLAH, the PURE LOVE, to our soul”
Jika diartikan : jika kamu bertanya kepadaku tentang cinta, yang aku tahu tentang itu, jawabanku adalah ini semua tentang Allah, cinta yang suci, tulus, untuk jiwa kita.
Yappss. Mungkin kita kebingungan mencari definisi cinta itu, tapi kita harus kudu mengetahui keabsolutan cinta itu. Cinta yang suci, cinta yang tulus, yaitu cinta untuk Allah dan dari Allah.
Gimana sudah bisa menafsirkan apa itu cinta? ^^
Oya, cinta itu kan bisa kepada harta, tahta, dan manusia ya. Kita bahas satu-satu yuks
1. Cinta kepada harta
banyak manusia yang selalu mengincar harta dan tahta. Manusia di zaman ini lupa akan hakikat hidup sesungguhnya. Ada satu golongan mengatakan bahwa harta adalah segala-galanya. Sehingga golongan tersebut menjadikan harta sebagai illah (tuhan)nya. Mereka menganggap bahwasannya manusia diciptakan di dunia hanyalah untuk mengejar dan mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Namun ada juga golongan yang hidup di dunia ini dengan selalu beribadah ke Rabbnya, hanya berdiam mengharapkan belas kasihan orang lain, berharap sedekah dari orang lain, dan selalu berpangku tangan dengan orang lain. Naah, dua golongan itulah yang salah dalam pandang islam. Artinya kita hidup di dunia dengan tawazun/balance/seimbang ^^. Cintai harta dengan sederhana, karena jika kita berlebihan akan menyebabkan kesombongan dan Allah tidak suka itu. Selalu ingat Allah cinta orang kaya yang senang berbagi, yang selalu bersyukur dengan nikmat yang telah diberikanNya dgn cara berbagi dengan orang lain. dan selalu ingat bahwa Allah pemberi segala kenikmatan. Kita lihat kutipan ayat cintaNya yuk ^^
24. Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
2. Cinta kepada Tahta
Hmm.. banyak manusia yang mengincar jabatan dan kedudukan, apakah mereka tidak berfikir bahwa itu semua akan diminta pertanggungjawabannya. Zaman sekarang sih aku lihat miris sekali pemimpin Negara ini, mereka berebutan tahta demi mendapatkan harta, semua itu membutakan mereka, mereka harus ingat hakikatnya sebuah tahta atau kepemimpinan, mereka harus bisa menyayomi, membimbing, mementingkan kepentingan umat. Perlulah mereka yang memiliki tahta belajar dari pemimpin umat seluruh dunia nabi kita Muhammas Saw. Untuk menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, cerdas, bersih.
3. Cinta kepada Manusia
Oya, tadi kan aku bilang bahwa hidup ini akan penuh dengan cinta ya? Tapi di kehidupan tidak semua cinta, ada benci, ada pengorbanan,ada kasih sayang (tapi sebenarnya itu diawali dari cinta ^^) .Kita akan atau pernah memiliki cinta karena cinta itu fitrah, dan yang namanya fitrah itu suci bukan? Naah cinta itu Allah yang member bukan? So, kita harus menjaga “cinta” yang ada di dalam diri kita, kita harus menjaga kesucian cinta jangan sampai kita kotori kesucian cinta dengan nafsu yang kita punya ^^. Remaja saat ini masih mencari-cari hakikat cinta itu sendiri ya? Miris sekali, cinta yang suci itu kotor karena nafsu yang dimiliki manusia, mereka “mengeskpresikan” rasa cinta dengan “aktivitas” pacaran. Sekali lagi miris yaa miris. Ditambah lagi jika aku harus melihat teman perempuanku menangis gara-gara seorang makhluk yang bernama “pacar”. Mengapa kita harus mengeskpresikan rasa cinta dengan pacaran? Toh, kita masih bisa mengekspresikan rasa cinta kita kepada orang tua, teman-teman, nabi, sahabat nabi, dan yang paling utama kepada Allah Sang Maha Cinta. Tenang, cinta tidak akan hilang, tidak perlu kita pacaran untuk menjaga cinta kita, karena cinta akan tetap ada di diri kita.
Mencintai memang hakmu, namun memiliki orang yang kamu cintai belum tentu hakmu. Memang orang yang mencintai pasti akan ada “asa” untuk memiliki. Namun, tidak semudah membalikan telapak tangan, kita harus menjalankan kewajiban kita agar kita dapat mendapatkan “hak” untuk memiliki orang yang kita cintai.
Cintalah seseorang dengan sederhana, sesederhana pelangi yang datang setelah hujan. Mengapa aku berkata demekian, karena tetap cinta yang luar biasa hanya untuk Allah Sang Maha Cinta.
Tak perlu kita mengumbar-umbarkan rasa cinta kita kepada lawan jenis dengan status “belum halal” di media umum. Contohnya mengucapkan kalimat “I love dengan emot :* di twitter atau facebook. Jika kamu mencintai seseorang cukup cintai dengan diam. Cukup Allah yang tahu rasa cintaimu, bukankah Alla tidak pernah memutuskan harapan setiap hambaNya? Dan jika memang cinta dalam diammu tak memiliki kesempatan untuk bicara, biarkan dia tetap diam, cukup hanya kau dan Allah yang tahu, hingga sampai akhirnya cinta dalam diam mu itu akan membawa kamu ke surge cintaNya Allah ^^
Khusus untuk perempuan : jika seorang lelaki benar-benar mencintaimu, dia tidak akan mengajak kamu pergi berdua ke neraka dengan mengajak berpacaran ^^
Khusus untuk perempuan : lelaki yang baik, jika ia mencintai kamu, dia tidak akan menyentuhmu, karena menganggap kamu adalah mutiara di dasar laut yang tidak bisa disetuh dan diambil sesuka hati perlu pengorbanan dan perjuangan untuk mendapatkan mutiara itu (kamu) ^^
Khusus untuk perempuan : jika seorang lelaki benar-benar mencintaimu, dia akan secepatnya meng-halal-kan kamu ^^
Hal yang perlu diingat cinta itu adalah titipan cinta itu adalah amanah. Jaga dia ya. ^^ Konflik karena harta, tahta, atau konflik dengan manusia jangan salahkan cinta, salahkan nafsu yang ada di diri kita ^^
Sekian dari aku yaaa teman-temanku saying. Mohon maaf jika ada kesalahan kata yang menyinggung teman-teman, sungguh niatku hanya berbagi, aku ingin dibenarkan untuk menjadi benar. Semoga bermanfaat, may we can be better one ^^ assalamu’alaikum ^^
รถ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar