Sabtu, 07 April 2012

Ibnu Rusyd, "Greatest Moslem Philosopher, Astronomer, Physician, and Aristotiem Comentatot"

Nah, mari kita lanjutkan pembahasan kita mengenai betapa dahstarnya ilmuwan muslim.

Kali ini kita akan membahas tentang ilmuwan muslim bernama Ibnu Rusyd, atau yang dikenal di Barat dengan nama Averoes



Ibnu Rusyd lahir pada tahun 1126 Masehi, di Cordoba, ibukota Andalusia (Spanyol). nama lengkapnya adlah Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Ibnu Rusyd. Ia keturunan para ahli teologi dan ahli hukum.

Ibnu Rusyd dikenal sebagai orang yang gemar belajar dan membaca sepanjang hidupnya. Pendidikannya dimulai dari madrasah ke madrasah, akhirnya sampai ke perguruan tinggi. Hampir semua disiplin ilmu ia kuasai, seperti Ilmu Fiqih, Ilmu kalam, Ilmu Sastra, Ilmu Tasawuf, Ilmu Politik, Ilmu Falsafah, Ilmu Kedokteran, Ilmu Matematika, dan Ilmu Logika. Semua ilmu itu ia peroleh dari para pemikir yang termasyhur macam Ibnu Farabi, Ibnu Bajah (Avenpace), Ibnu Thufail, Dr. Abu Ja'far, Ibnu Zubair, dan sebagainya, karena itu Ibnu Rusyd dijuluki "Greatest Moslem Philosopher, Astronomer, Physician, and Aristotiem Comentatot".
Wuih! Panjang banget ya! Subhanallah!

Ibnu Rusyd sebagai penulis yang sangat produktif, tidak kurang dari 10 ribu hasil karyanya yang dihimpun selama 40 tahun, dengan rincian 78 buah buku berbagai disiplin ilmu, dan sebagian besar lainnya berupa brosur dan karya ilmiah, tetapi sayang sebagian buku-bukunya itu dibakar oleh tentara Jenderal Xumenes yang fanatik dan biadab dan bertujuan menghapus pemerintahan Muwahiddien.

Di antara buku-bukunya yang sangat terkenal adalah Tahafutu Tahafut, yaitu merupakan tantangan terhadap buku Imam Al-Ghazali yang berjudul "Tahafutul Falasifah" (Kesesatan Ahli Filsafat), "Bidayat al Mujtahid wa Nihayat al Muqtashid" (Tingkat permulaan bagi ahli-ahli hukum dan tingkat terakhir bagi orang-orang yang ilmunya sederhana), "Kulliyat fit Thibbi" (Dasar-dasar pokok Ilmu Kedokteran).

Masa-masa Cemerlang

Kecemerlangan Ibnu Rusyd dapat dikatakan sebagai dua mata uang yang berisi muka sama. DI dunia Barat Ibnu Rusyd muncul dengan ketinggian ilmunya sebanding dengan filosuf Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu Sina. Ia berhasil menyelaraskan agama Islam, falsafah dan ilmu-ilmu lainnya.

Walaupun demikian, ia tidak sepopuler di dunia Timur/Islam, tetapi justru di Barat yang kebanyakan bukan muslim. Ia pernah mendapat undangan dari kepala negara Muwahidin Abdul Mu'in, untuk membicarakan masalah-masalah pendirian sekolah-sekolah, dan bagian-bagian ilmiah. Kesimpulannya, ia emmang seorang ahli dan cakap. Untuk mengembangkan ilmu, ia pernah ke Maroko guna mengajarkan ilmu filsafat dan ilmu negara kepada kepala negara.

Ia juga pernah diangkat sebagai hakim dan ketua Mahkamah Agung di kota Sevilla (di Andalusia) selama 25 tahun, selain sebagai guru besar, rektor, penasehat politik, dokter, filsouf, dan sebagainya.

Ke Pengadilan
Karena jabatan dan ketinggian ilmunya itu, menimbulkan orang lain iri dan menyebarkan fitnah kepada Ibnu Rusyd. Fitnah itu termakan oleh Khalifah al-Mansur, sehingga Ibnu Rusyd dituntut ke pengadilan. Ibnu rusyd dituduh sebagai pengacau dengan menyebarkan ilmu-ilmu Yunani/ Sebagai hukumannya, ia dibuang ke perkampungan Yahudi "Lucena". Hukuman yang sangat menusuk eprasaan dan hatinya adalah ejekan dari rakyat. Ketika ia melaksanakan shalat Ashar bersama sahabatnya, ia diejek dan diusir dari masjid Cordoba. karyanya dibakar, dan sebagainya.

Begitulah nasib yang menimpa dirinya, namun setahun kemudian para ulama mengadakan protes agar Ibnu Rusyd dibebaskan karena tidak bersalah. AKhirnya menyesallah Khalifah, bahkan sempat dikeluarkan surat pengampunan dengan penuh kejujuran dan keikhlasan.

Setelah dibebaskan, ia kembali ke Cordoba dan berkumpul lagi dengan keluarganya dan para sahabatnya. Namun tidak lama kemudian ia wafat pada tahun 1198 Masehi dalam usia 72 tahun. Seorang filosuf besar dari barat yang menjadi kebanggan Cordoba dan kebanggan Islam di dunia barat dengan karya-karyanya yang besar.

Kita belajar dari musisi Islam yuuk ^^

Musik, kini merupakan hal yang sangat besar di dunia, berbagai macam jenis musik tersedia, penghargaan untuk para musisi pun banyak pula. Musik atau lagu dapat disebut sebagai hal yang cukup berpengaruh dalam kehidupan manusia, terkadang lagu dapat menaikkan semangat orang, atau pun menurunkan semangat seseorang.
Nah, musik atau lagu juga diperhatikan dalam Islam, tentunya dengan tujuan untuk kebaikan dan menyebar kebaikan. Musisi Islam pun kini sudah sangat banyak di dunia, meski ada beberapa kelompok yang tidak terlalu setuju akan musik, namun musik atau lagu juga menjadi sarana yang tepat bagi para musisi Islam ini untuk menyebarkan nilai-nilai Islam melalui senandung-senandungnya. Oleh karenanya, di sini akan dituliskan beberapa musisi Islam yang cukup atau sangat dikenal di dunia, semoga kita dapat mengambil hikmah dari mereka meski yang dituliskan di sini tak banyak dan agak ringkas.



1. Sami Yusuf


Pria Inggris berketurunan Azerbaijan ini merupakan salah satu musisi Islam terbesar di dunia. Sami Yusuf kini telah memiliki tiga album yang kesemuanya sukses, dari mulai album pertamanya yang ketika itu Sami Yusuf baru berumur 23 tahun, Al-Mua'llim yang sukses terjual sebanyak 3 juta kopi, dengan senandungnya yang menjadi hits berjudul Al-Mu'allim juga, senandung yang berisi tentang kecintaan Sami Yusuf terhadap Rasulullah Shalallahu'alaihi wa salam. Lalu, album keduanya yang berjudul My Ummah juga sangat laris di pasaran dengan 4 juta kopi. Beberapa senandungnya yang terkenal adalah "My Ummah", sebuah senandung tentang ajakan agar Ummat Islam kembali bersatu, berjuang untuk mengembalikan kejayaan Islam. Ada pula "Free", yang berisi mengenai pelarangan jilbab di beberapa negara di Eropa, Sami Yusuf menyebarkan semangat bagi para Muslimah untuk terus berjibab melalui senandung itu.
Dan terakhir album ketiganya yang berjudul Wherever You Are yang memang sedikit berbeda dari kedua album sebelumnya. Di album ini sisi Islaminya memang kurang terasa dibandingkan dua album sebelumnya, namun pesan yang disampaikan tetaplah kebaikan.
Sami Yusuf  tak jarang melakukan konser amal untuk beberapa negara miskin di Afrika dan saat ada bencana alam.

Dalam sebuah kesempatan, Sami Yusuf pernah diwawancarai tentang karirnya, Sami Yusuf ditanya tentang tujuannya, maka ia pun menjawab, "Tujuan utama saya selalu melakukan sesuatu untuk Islam dan untuk membuat pemuda Islam bangga akan agama dan identitas mereka. Saya tidak melakukan semua ini untuk ketenaran."
Dan, Sami Yusuf pun pernah berpesan ketika ditanyai pendapatnya tentang pemuda Islam yang agak malu dengan identitasnya, maka Sami Yusuf menganggap itu cukup berlebihan lalu berkata, "Dari pengalaman saya, saya dapat memberitahu Anda bahwa Allah memberi kita kehormatan dan kemuliaan melalui Islam. Kami sangat kuat dan sukses dan diberkati oleh Islam. Kami tidak memiliki pengaruh dan kekuatan uang dari Barat.
Kalau kita berpegang pada agama maka kita akan menemukan kemuliaan itu. Saya sangat percaya bahwa Allah, akan memberi kita kembali kemuliaan dan takdir kita lagi, seperti era Andalusia (era jaya Islam di Spanyol) dan Ottoman (Masa Kekhalifahan Turki Utsmaniyyah). Kita harus menghargai kehormatan, berkah dan martabat Islam. Para pemuda tidak tahu ini. Oleh karena itu, ini adalah salah satu tujuan saya untuk membuat para pemuda memahami hal ini. Islam memiliki harta yang indah dan kita harus menghargainya. Ini adalah Islam yang mengajarkan kita etika moral, institusi apa lagi yang bisa melakukannya?
"

Maka itulah Sami Yusuf, yang berkata bahwa akan menjadi sebuah kehormatan besar apabila Ia wafat sebagai seorang Muslim.

(Lebih lengkap tentang wawancara terhadap Sami Yusuf, klik di sini)


2. Maher Zain
 Berikutnya adalah Maher Zain, pria asal Swedia ini merupakan penyanyi yang terkenal berkat albumnya yang berjudul Thank You Allah, yang di dalamnya terdapat lagu-lagu yang menjadi hits, seperti Thank You Allah, Insha Allah, For the Rest of My Life. Maher Zain yang lahir di Tripoli, Lebanon ini menggunakan jenis RnB untuk lagunya, maka tidak heran lagu-lagunya pun diterima masyarakat luas.

Pada tahun 2006, Maher Zain mendapat kesempatan untuk terjun ke dunia musik yang lebih tinggi lagi, ia diajak ke Amerika Serikat oleh salah satu produser musik, namun di sinilah ia bimbang dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke Swedia dan memperdalam Islam. Hasilnya luar biasa, beberapa tahun kemudian, Maher Zain mendapat balasan yang setimpal, Maher Zain mengguncang dunia lewat senandung-senandungnya. Maka bisa jadi lain ceritanya bila ia tidak kembali ke Swedia untuk memperdalam Islamnya.

Bahkan pada tahun 2011 ini, beberapa lagunya dibuat versi bahasa lain, seperti lagu "Insha Allah" dan "For the Rest of My Life" yang dialih bahasa ke Bahasa Indonesia, judulnya pun berubah, "For the Rest of My Life" menjadi "Sepanjang Hidup". aher Zain juga sempat berkolabirasi dengan penyanyi Muslim lainnya asal Kanada, Irfan Makki dalam "Ya Nabi Salam 'Alaika" dan "I Believe".
Album Thank You Allah pun meraih 8x Platinum di Malaysia, dan 2x Platinum di Indonesia.

Sebuah hal yang menarik untuk kita contoh adalah saat Maher Zain melakukan konser di Indonesia, tepatnya saat di Bandung, diceritakan bahwa saat beres konser ada semacam jumpa fans, dan ketika ada fans nya yang perempuan yang mengajak bersalaman, maka Maher Zain langsung merapatkan kedua telapak tangannya di depan dadanya, sebuah contoh nyata yang menarik, Maher Zain mencontohkan bahwa sebagai bukan muhrimnya, ia tidak akan menyentuh yang bukan muhrimnya.

3. Yusuf Islam (Cat Steven)


 Yusuf Islam, ia merupakan musisi Muslim yang kini telah berusia 63 tahun. Ia adalah seorang Muallaf, nama aslinya adalah Cat Steven. Awalnya ia dikenal sebagai Rockstar pada tahun 1960an sampai 1980an.
Kehidupannya berubah pada suatu saat ia berada di Maroko dan mendengar suara Azan, ia tersentuh dengan azan itu. Lalu pada suatu saat iya pernah terdampar di sebuah pantai di Malibu, California, Amerika Serikat. Pada saat itu ia berkata, "Ya Tuhan! Bila Engkau selamatkan aku, aku akan menagbdi kepadamu!", maka akhirnya Cat Steven selamat dan mulai berkonsentrasi dalam hal agama.
Mulanya sempat terpikir untuk memeluk Buddha, Zen, I Ching, dan lain-lain. Namun, suatu saat ia diberi oleh saudaranya, David Gordon sebuah hadiah hasil kunjungannya ke Jerusalem, yaitu Alquran dengan terjemahan Bahasa Inggris. Akhirnya, Cat Steven mempelajari Alquran dan menjadi muallaf pada 23 Desember 1977, serta mengganti namanya menjadi Yusuf Islam. Nama Yusuf diambil dari salah satu nama Nabi.

Selepas menjadi Muslim, Yusuf Islam sempat vakum dari dunia musik sebelum akhirnya kembali ke dunia musik pada tahun 1995 dengan tema Islam serta kemanusiaan. Setidaknya 10 album berhasil dirilis olehnya, dan menjadi salah satu musisi yang sukses.

Yusuf Islam merupakan contoh yang menarik tentang pencarian kebenaran, dan akhirnya Yusuf Islam mendapatkannya.


4. Zain Bhikha

Zain Bhikha, musisi asal Afrika Selatan berusia 38 tahun. Salah satu musisi Muslim yang masih eksis hingga sekarang. Setidaknya ada 9 album yang dirilis dari tahun 2000 hingga 2011.

Salah satu lagunya yang berjudul Give Thanks to Allah menjadi hits. Zain Bhikha juga mempunyai suara yang khas, bahkan ada yang mengatakan suaranya mirip almarhum Michael Jackson.






5. Native Deen
  Native Deen merupakan Grup Musik Islami asal Washington D.C.. Native Deen yang terbentuk pada tahun 2000 ini terdiri atas tiga orang, yaitu Joshua Salaam, Abdul-Malik Ahmad, dan Naeem Muhammad. Native Deen mengacu pada musik Hip-hop, sehingga dapat diterima oleh masyarakat umum. Salah satu lagunya yang terkenal adalah I'm Not Afraid to Stand Alone. Hingga kini Native Deen telah memiliki empat album, yaitu Not Afraid to Stand Alone, Deen You Know, I Am Near, The Remedy.




6. Raihan
 Raihan, sebuah tim Nasyid fenomenal asal Malaysia. Dibentuk pada tahun 1996 oleh Nazrey Johani, Che Amran Idris, Abu Bakar Md Yatim, Amran Ibrahim, dan Azhari Ahmad. Raihan yang hingga kini Raihan telah merilis 11 album dan beberapa lagunya tak hanya berbahasa Melayu, tetapi juga Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, dan juga Bahasa Cina. Raihan juga mendapat banyak penghargaan dan album-albumnya laku keras, sehingga menjadikannya salah satu tim Nasyid terbaik dunia.
Raihan juga sempat berganti-ganti personil, dan salah satu personilnya, yait Azhari Ahmad wafat pada tahun 2001. Kini, Raihan beranggotakan lima orang, yaitu Che Amran Idris, Abu Bakar Md Yatim, Amran Ibrahim, dan Zulfadli bin Mustaza.
Raihan juga pernah mengadakan Tur Internasional, seperti ke Indonesia, Singapura, Russia, Manchester, Bristol, Glasgow, Johannesburg, dan lain-lain.
Raihan juga pernah tanpil di hadapan Ratu Elizabeth di Inggris.
Raihan pernah pula berkolaborasi bersama Yusuf Islam, Miloud Zenasni, Mecca2Medina, dan lain-lain.


Itulah beberapa dari banyaknya musisi Islam yang terus berkarya menebar kebaikan lewat senandung-senandungnya.

Kata Al-Qur'an Tentang Fisika

I. Kata Al-Qur’an Tentang Fisika

Siapa yang ga suka sama ilmu yang satu ini? Fisika! Pasti dengernya aja udah ngebuat otak pusing ga karuan iya ga ^^? Tapi subhanallah, ternyata ilmu yang katanya ‘paling pusing dan membingungkan’ ini ternyata diberitakan sebelumnya oleh Al-Qur’an 1400 tahun yang lalu. Tentunya membuktikan bahwa kita suci itu diturunkan langsung oleh Dia yang Maha Mengetahui dan bukan karangan nabi Muhammad saw. belaka. Coba simak dan perhatikan:

a. Teori Partikel Proton Oleh E. Goldstein Dan Partikel Elektron Oleh J. J. Thomson

Seperti yang kita tahu, struktur terkecil dari pembentukan alam semesta adalah atom. Dan subhanallh, tidak sampai disana saja, ternyata atom masih dapat dibagi kembali menjadi proton, bagian atom yang bermuatan positif dan elektron, bagian dari atom yang bermuatan negatif, selain neutron, bagian atom yang bermuatan netral.

Dan selama setengah abad lebih yang lalu kita hanya percaya bahwa atom hanya terbagi menjadi proton yang ditemukan ilmuan bernama E. Goldstein dan neoutron yang ditemukan oleh Ernest Rutherford. Hingga akhirnya J. J. Thomson, seorang fisikawa menemukan partikel elektron.

Dan itu telah diberitakan sebelumnya jika oleh Al-Qur’an jika Thomson memperhatikan bahwa:
"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (QS Yaasin [36]: 36)

Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933.

Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:

"...setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan ... ... dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat."

Subhanallah... sungguh Dia yang memegang kekuasaan alam semesta.

b. Teori Relativitas Oleh Albert Einstein

Merupakan rahasia umum bahwa ini merupakan sebuah master piece dari seorang ilmuan berkebangsaan Jerman bernama Albert Einstein, dimana berkat penemuan menakjukannya yang dapat mencengankan seluruh isi dunia tersebut, Einstein mendapat sebuah gelar sebagai manusia paling jenius yang pernah ada.

Teori ini menjelaskan kita tentang sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya. –pasti Sahabat pusing, ga ngeti maksudnya? –

Mudahnya, kita analogikan teori ini dengan sebuah cerita:

1. Jika ada manusia yang pergi dan kemudian tinggal di planet Merkurius –planet yang paling dekat dengan matahari– dan planet Neptunus –planet yang paling jauh dari matahari–, kemudian kita bandingkan akan menghasilkan data bahwa –data diambil jika Bumi merupakan ukuran normal–:

1. Manusia yang tinggal di Merkurius, akan awet muda dan usianya akan tidak mudah bertambah daripada manusia yang tinggal di Bumi. Karena Merkurius lebih cepat pergerakan rotasi dan revolusinya daripada Bumi dan Neptunus.
2. Dan manusia yang tinggal di Neptunus, akan cepat tua dan usianya akan mudah bertambah daripada manusia yang tingla di Bumi. Karena Neptunus lebih lambat pergerakan rotasi dan revolusinya daripada Bumi dan Merkurius.

2. Artinya jika ada manusia yang bergerak cepat melebihi atau sama dengan kecepatan cahaya akan menyebabklan usia yang akan lebih awet muda daripada manusia yang lebih lamban bergerak.

Dan itu telah dibuktikan oleh sebuah rumus: E = MC2 yang telah dikemukakan oleh Einstein.

Tapi ada perkecualian; Al Qur'an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:
"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu." (QS Al-Hajj [ 22]: 47)

"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (QS As-Sajdah [32]: 5)

"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." (QS Al-Ma’aarij [ 70]: 4)

Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:

"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (QS Al-Mu’minuun [23]: 122-114)

Coba perhatikan ayat-ayat tersebut dengan seksama. Jika Sahabat jeli, ayat tersebut memberikan informasi secara tersirat yang akhirnya dikemukakan oleh Einstein 1400 tahun kemudian.

Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur'an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M, adalah bukti lain bahwa Al Qur'an adalah Kitab Suci. Sungguh Dia Maha Jenius daripada Einstein.

c. Teori Besi Bukan Unsur Yang Bersumber Dari Planet Bumi

Seperti yang kita tahu bahwa unsur Fe dalam kimia atau yang lebih kita kenal sebagai besi adalah sebuah unsur pembentuk yang ada di bumi. Dan subhanallah besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al-Qur'an. Dalam Surat Al-Hadiid, yang berarti "besi", kita diberitahu sebagai berikut:
"...Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia,..." (QS Al-Hadiid [ 57]: 25)

Kata "anzalnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.

Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.

Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.

Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur'an diturunkan.

Subhanallah, selama ini kita meyakini bahwa besi merupakan salahsatu unsur pembentuk bumi, ternyata semua itu salah atas landasan sebuah teori yang ternyata telah terungkap sebelumnya, 1400 tahun yang lalu.
***

Sekilas mujizat Al-Qur’an dalam satu hal, yaitu ilmu pengetahuan. Dikala ilmu pengetahuan masih minim, belum ditemukannya teori-teori yang terungkap dari seorang ilmuwan, disaat itu pulalah, 1400 tahun yang lalu, Al-Qur’an sebuah kitab master piece maestro dari ‘Sang Pengarangnya’ telah bercerita kepada kita.

Kembali penulis menantang, “Adakah mujizat ini tertandingi? Adakah kitab lainnya yang seperti ini?”


Maraji’:
E-Book: Harun Yahya – Penciptaan Alam Semesta (From: E-Book Islami 1428 H – ITSAR Production)