Maha Pecemburu

Ketika hujan turun, akupun jatuh cinta.

Sekar : Ya Allah.. hari ini aku kenalan sama seseorang. Namanya ikhwan. Dia orangnya baiiiiik sekali. Kira2 besok aku ketemu lagi ngga ya sama dia?
Allah hanya diam.

Sekar : Ya Rabb.. hari ini aku ngobrol sama ikhwan, ternyata dia orangnya ramah, dewasa lagi.. kira2 dia lagi ngapain yaa sekarang?
Allah hanya mendengarkan.

Sekar : Ya Allah.. hari ini aku ngobrol sama dia, rasanya seneeeeeeng banget. Dia bilang aku baik, dia bilang aku....dia bilang aku.... aduuuuh kenapa ya aku ngga bisa berhenti mikirin dia?

Sekar : Ya Allah hari ini dia bilang dia suka sama aku, rasanya aku jatuh cinta.

Sekar : Ya Allah udah seminggu dia ngga ngasih kabar sama aku, apa dia udah lupa ya sama aku?

Sekar : Ya Allah udah sebulan tapi tetep ngga ada kabar, smsku ngga pernah dibales, surat dari aku ngga pernah dijawab, dia ternyata emang pura2 sayang sama aku. Aku sedih Ya Allah. Aku ternyata bodoh sekali..

(mungkin jawaban dari Allah)

Sekar.. sebelum tangismu menggemparkan dunia, telah aku pilihkan seseorang yang mampu menjagamu, memimpinmu untuk menjaga kemuliaanKu.. mengapa engkau rela masuk ke dalam labirin cinta yang semu?
Sekar.. saat kau bahagia atas cinta yang kau rasa, saat itu pula Aku menangis sejadi-jadinya..
tak taukah kau saat itu Aku tercabik-cabik, saat pikiranmu mengawang-awang bersamanya?
Padahal kau tau bahwa Aku lebih dekat dari urat lehermu, mengapa kau tak peduli?
Saat kau merasa pijakanmu runtuh saat dia pergi, mengapa kau tak merasa bahwa Aku selalu menemanimu?
Mengapa kau terus menyiksa diri dengan sejuta pertanyaan 'mengapa dia tak kembali?'

Sekar yang Ku kasihi dan Ku sayang seperti hamba2ku yang lain, Ku beri kau orangtua, sahabat untuk menebar senyuman kepadamu dan untuk menjagamu. Ku beri kau teman untuk menemanimu tertawa untuk menghapus lara.
Tapi mengapa kau tak memprdulikan mereka yang menyayangimu?

Subhanallah bukan?